Dinantikan Masyarakat, Ruas Tol Kunciran-Serpong Beroperasi Bulan Depan
Jakarta Utara – Proyek pembangunan jalan tol Kunciran Serpong sepanjang 11,13 kilometer telah mencapai tahap akhir. Kementerian PUPR menargetkan jalan tol ini dapat beroperasi pada akhir Oktober 2019, sehingga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, menyampaikan bahwa masyarakat sekitar sangat antusias dengan beroperasinya jalan tol ini. Mereka berharap jalan tol ini dapat meningkatkan mobilitas dan memperlancar kegiatan sehari-hari.
“Kita akan targetkan Oktober akhir beroperasi, karena diminta para masyarakat sekitar sini untuk bantu mereka mengurangi kemacetan, kami datang ke sini untuk mengecek laik fungsinya supaya Oktober kita operasikan,” terang Basuki yang dikutip dari berita Okezone.com (20/4/2019).
“Progres konstruksi 98%, termasuk paling cepat dioperasikan selain Cijago seksi II” Basuki menambahkan.
Danang menjelaskan bahwa jalan tol baru ini akan mengurangi kepadatan lalu lintas di JORR, terutama bagi kendaraan berat yang menuju pelabuhan. Dengan beroperasinya seluruh ruas tol JORR II, akan semakin banyak pilihan rute yang bisa digunakan.
“Menjadi alternatif ke Tangerang-Merak dengan Serpong-BSD dan juga Serpong-Balaraja. Ini bisa memecah trafik sebagian dari mereka sehingga beban kendaraan berat bisa berkurang,” jelasnya.