Blog

8 Langkah Cara Hitung Harga Tanah per Meter Persegi

Menghitung harga tanah per meter persegi sangat penting karena merupakan langkah kunci dalam menentukan nilai properti guna membuat keputusan investasi yang tepat. Informasi yang didapatkan akan memberikan gambaran langsung tentang nilai tanah tersebut yang bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan proses jual beli tanah.

Seseorang dapat mengidentifikasi tren pasar, menyesuaikan strategi pembelian atau penjualan, serta merencanakan pengembangan properti dengan lebih efisien. 

Selain itu, dengan memahami bagaimana cara hitung harga tanah dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kesalahan dalam transaksi properti. 

Berikut ini 8 langkah cara menghitung harga tanah per meter yang dapat Anda coba.

1. Cara hitung harga tanah berdasarkan NJOP

NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) bisa digunakan sebagai salah satu referensi untuk menghitung perkiraan harga tanah. Meskipun NJOP tidak selalu mencerminkan harga pasar aktual (terbaru), karena bisa jadi NJOP lebih rendah dari nilai pasar sebenarnya, tetapi NJOP dapat menjadi salah satu indikator awal dalam menilai value properti atau tanah. Misalnya untuk menetukan batas terendah dari nilai tanah yang Anda miliki. 

Namun, dalam praktiknya, perlu dilakukan penyesuaian dan evaluasi tambahan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, kondisi fisik tanah, perkembangan lingkungan sekitar, dan aktivitas jual beli properti terkini untuk mendapatkan perkiraan harga tanah yang lebih akurat.

2. Memastikan lokasi tanah

Jika penentuan harga berdasarkan NJOP masih terlalu rendah dari yang Anda perkirakan, maka langkah selanjutnya adalah memastikan lokasi dan luas tanah yang akan dicari nilainya. Lokasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga tanah.

Tanah di kawasan pusat kota atau daerah dengan perkembangan infrastruktur yang baik cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang berada di pinggiran kota atau daerah yang belum berkembang. .

Misalnya harga tanah per meter di Jakarta Selatan, harga tanah di Jakarta Pusat atau di Kota Depok akan berbeda jauh dibanding dengan rata-rata harga tanah di pelosok Kabupaten Bogor yang lebih murah.

3. Cari data referensi kisaran harga tanah

Setelah menentukan lokasi, langkah selanjutnya adalah mencari data penjualan tanah sejenis di area tersebut. Anda dapat mencari data ini melalui agen properti, situs web properti, atau melalui aktivitas penjualan tanah yang telah terjadi di sekitar area tersebut. Pastikan data yang Anda dapatkan sesuai dengan ukuran dan karakteristik tanah yang ingin Anda nilai.

Rumah Minimalis Modern di Grand Almas Residence

4. Menghitung harga tanah per meter persegi

Langkah berikutnya adalah hitung harga tanah per meter persegi. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan membagi harga penjualan tanah dari data yang Anda dapatkan sebelumnya dengan luas tanah tersebut. 

Misalnya, jika tanah sejenis di area tersebut dijual dengan harga Rp 500 juta untuk luas 500 meter persegi, maka harga tanah per meter persegi adalah Rp 1 juta (Rp500.000.000/500 meter = Rp1.000.000)

5. Perhitungan adjustmen

Dalam beberapa kasus, tanah yang Anda nilai mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dengan tanah sejenis yang telah terjual. Dalam hal ini, Anda perlu melakukan penyesuaian atau adjustmen terhadap harga tanah per meter persegi.

Misalnya, jika tanah yang Anda nilai ternyata memiliki akses jalan yang lebih baik atau terdapat fasilitas lain yang membuatnya lebih memiliki value, Anda dapat menambahkan nilai tambahan pada harga per meter persegi tersebut.

6. Cek ke kantor Badan Pertanahan Nasional

Mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah langkah yang sangat baik dalam mendapatkan informasi yang akurat tentang properti tertentu, termasuk informasi mengenai status kepemilikan, luas tanah, dan nilai pajak properti (termasuk NJOP). Anda dapat memperoleh data resmi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur nilai properti, termasuk harga tanah per meter persegi.

Selain itu, petugas di kantor BPN juga bisa memberikan panduan tentang prosedur dan persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh informasi atau dokumen yang Anda butuhkan tersebut. 

Mendatangi kantor BPN dapat menjadi langkah yang sangat berguna dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menentukan harga jual tanah atau membandingkan harga tanah yang sudah Anda perkirakan sebelumnya. 

7. Konsultasi dengan agen properti profesional

Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan agen properti yang sudah ahli. Mereka dapat memberikan informasi yang berharga tentang pasar properti, tren harga, serta memberikan masukan terhadap nilai dari tanah yang Anda miliki. 

Dengan berkomunikasi secara teratur, bertanya tentang pertanyaan yang relevan, dan mempertimbangkan nasihat profesional mereka, Anda dapat memperoleh panduan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan harga tanah.

8. Konsultasi dengan notaris

Notaris memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan hukum dan prosedur yang terkait dengan kepemilikan tanah. Mereka dapat memberikan pandangan yang berharga tentang aspek hukum yang terlibat dalam pembelian, penjualan, atau penilaian, termasuk pengaruhnya terhadap nilai tanah tersebut. 

Notaris juga dapat memberikan informasi tentang dokumen yang diperlukan, seperti sertifikat tanah, surat perjanjian jual beli, atau perjanjian sewa-menyewa, yang diperlukan dalam proses transaksi. 

Dengan berkonsultasi kepada notaris, Anda dapat memastikan bahwa aktivitas jual beli properti yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku serta menjaga keabsahan dan keamanan dokumen properti Anda.

Dwijaya Karya

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker