Cara Membeli Apartemen Dengan Cicilan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
Memiliki hunian nyaman di tengah hiruk pikuk kota metropolitan menjadi dambaan banyak orang. Apartemen hadir sebagai solusi ideal bagi mereka yang menginginkan hunian praktis dan modern dengan akses lokasi strategis ke berbagai fasilitas.
Namun, pembelian apartemen secara tunai tidak selalu memungkinkan bagi semua orang. Nah, bagi Anda yang ingin mewujudkan mimpi memiliki apartemen dengan membayar cicilan, artikel ini akan memandu langkah demi langkah mengenai cara membeli apartemen dengan cicilan. Berikut ulasan selengkapnya.
Apa itu KPA?
Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA merupakan produk pembiayaan dari bank yang ditujukan untuk membantu pembeli dalam memperoleh unit apartemen. Pembeli bisa membayar harga apartemen dengan mencicil dalam jangka waktu tertentu dan dengan bunga yang telah disepakati.
Skema ini mirip dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), namun khusus untuk pembelian properti apartemen.
Keunggulan Membeli Apartemen dengan Cicilan KPA
Memilih KPA sebagai solusi kepemilikan apartemen menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
Angsuran yang terjangkau
KPA memungkinkan Anda memperoleh apartemen tanpa harus memiliki uang muka (DP) yang besar. Umumnya, bank hanya mensyaratkan DP minimal 10% hingga 30% dari harga apartemen.
Selain itu biasanya bank akan menawarkan berbagai pilihan jangka waktu angsuran KPA, mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun. Anda dapat memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Berbagai pilihan bank dan program KPA
Saat ini banyak bank yang menawarkan produk KPA dengan berbagai keunggulan dan bunga yang kompetitif. Anda dapat membandingkan berbagai program KPA untuk mendapatkan yang terbaik.
Kepemilikan lebih cepat
Ketika pengajuan KPA sudah disetujui, Anda bisa segera menempati apartemen meskipun belum melunasi seluruh pembayarannya.
Meningkatkan nilai aset
Apartemen merupakan investasi yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Memiliki apartemen dengan KPA dapat membantu menambah aset berupa properti.
Langkah-langkah Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan pembelian apartemen melalui program KPA yang harus Anda simak sampai selesai:
1. Tentukan kebutuhan dan anggaran
Langkah pertama adalah menentukan budget dana yang dialokasikan untuk pembayaran angsuran apartemen. Pertimbangkan uang muka, besaran cicilan bulanan, serta biaya-biaya lain yang terkait dengan program kredit kepemilikan apartemen tersebut.
Selanjutnya, tentukan kriteria apartemen yang Anda inginkan, seperti lokasi, luas, tipe unit, dan fasilitas.
2. Mencari dan memilih unit apartemen
Lakukan riset dan bandingkan berbagai pilihan apartemen yang sesuai dengan budget dan kriteria Anda. Sebelum memilih apartemen, pastikan Anda mengunjungi lokasi apartemen untuk melihat secara langsung show unit apartemen serta fasilitas yang ditawarkan.
3. Memilih bank dan program
Carilah bank yang memiliki produk KPA dengan bunga dan syarat yang kompetitif. Beberapa bank besar di Indonesia yang menawarkan KPA antara lain Bank Mandiri, BCA, BTN, dan BNI.
Setelah menemukan apartemen yang diinginkan, bandingkan berbagai program KPA yang ditawarkan oleh bank-bank yang berbeda. Perhatikan suku bunga, biaya-biaya, dan tenor yang ditawarkan.
4. Mengajukan KPA
Setelah menemukan apartemen dan bank yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengajukan KPA ke bank. Berikut beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KPA:
Persyaratan untuk Karyawan
- Kartu identitas KTP
- NPWP
- Kartu keluarga
- Surat keterangan kerja
- Bukti penghasilan berupa slip gaji 3 bulan terakhir
- Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir
- Dokumen surat pemesanan atau perjanjian jual beli dengan developer (jika ada).
Persyaratan untuk Wiraswasta
- Kartu identitas KTP
- NPWP
- Kartu keluarga
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Rekening koran tabungan 6 bulan terakhir
- Dokumen surat pemesanan atau perjanjian jual beli dengan developer (jika ada).
Setelah dokumen terkumpul, selanjutnya bank akan melakukan proses verifikasi, pengecekan riwayat kredit melalui BI checking, dan analisis kredit untuk menentukan apakah Anda memenuhi persyaratan membeli unit apartemen secara kredit.
5. Proses penandatangan perjanjian kredit
Jika permohonan disetujui, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian kredit dengan bank. Pastikan Anda memahami dengan baik semua isi perjanjian sebelum menandatanganinya.
Baca dengan seksama isi perjanjian mulai dari cara pembayaran, besaran angsuran yang ditetapkan serta perubahannya apabila mengikuti ketentuan suku bunga. Kemudian perhatikan pula biaya-biaya serta perjanjian lain yang mengikat selama berjalannya proses kredit tersebut sampai dengan lunas.
6. Pembayaran uang muka dan biaya lainnya
Setelah penandatanganan akad kredit, bayarkan uang muka sesuai dengan kesepakatan dengan pihak apartemen dan bank. Serta biaya-biaya lainnya seperti biaya notaris, pajak, dan asuransi. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk menutupi semua biaya tersebut.
7. Serah terima kunci
Proses serah terima kunci apartemen merupakan momen penting yang menandakan perpindahan kepemilikan dari pihak pengembang kepada pembeli.
Biasanya, acara serah terima dilakukan di lokasi apartemen dan dihadiri oleh pihak pengembang properti, pembeli, bank pembiayaan, dan saksi.
Pada acara ini, Anda harus memeriksa kondisi fisik apartemen, seperti kelengkapan fasilitas, kondisi bangunan, dan memastikan tidak ada kerusakan.
Setelah pemeriksaan selesai, selanjutnya penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kunci dan menerima kunci apartemen.
Setelah proses serah terima selesai, Anda secara resmi sudah dapat tinggal di apartemen milik Anda sendiri.
Tips Aman Beli Apartemen Dengan KPA
Meminang apartemen secara kredit memang menggiurkan, tapi ada baiknya Anda tetap waspada dan cermat. Berikut beberapa tips aman dalam melalukan pembelian hunian apartemen melalui fasilitas kredit bank:
Hitung Kemampuan Finansial
Ketergiuran dengan cicilan ringan atau murah bisa jadi bumerang. Hitung kembali kemampuan keuangan Anda. Idealnya, cicilan apartemen tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.
Gunakan simulasi cicilan yang ditawarkan bank untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Periksa legalitas apartemen
Pastikan legalitas apartemen yang Anda pilih sudah terjamin. Cek kelengkapan dokumen seperti Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan bukti kepemilikan lahan dari pengembang properti tersebut.
Anda bisa meminta bantuan konsultan properti terpercaya untuk memastikan keabsahan dokumen.
Pilih pengembang properti terpercaya
Pilih pengembang properti dengan reputasi baik dan pengalaman yang matang. Riset rekam jejak perusahaan tersebut untuk memastikan mereka memiliki kredibilitas yang bagus dalam menyelesaikan proyek apartemen tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Seperti halnya Dwijaya Karya Development yang memiliki pengalaman baik dalam mengembangkan proyek properti real estate baik di dalam dan luar negeri, contohnya proyek Apartemen Akasa Pure Living, Apartemen Serpong Greenview, serta mahakarya apartemen kelas premium Upper West di jantung Kota BSD.
Waspada biaya tersembunyi
Selain down payment (pembayaran dimuka) dan setoran per bulannya, ada biaya lain yang perlu diperhitungkan seperti biaya administrasi, biaya appraisal, biaya provisi, biaya balik nama, dan pajak.
Yakinkan Anda sudah mengetahui dan menyiapkan dana untuk menutup biaya-biaya tersebut.
Baca dengan teliti perjanjian kredit
Jangan langsung menandatangani perjanjian kredit yang diberikan bank atau lembaga keuangan. Baca dan pelajari dengan teliti poin-poin penting seperti tenor kredit, bunga, denda keterlambatan, dan hak serta kewajiban Anda sebagai debitur.
Hindar transaksi dibawah tangan
Seluruh transaksi jual beli properti apartemen, termasuk transaksi uang muka, sebaiknya dilakukan secara resmi melalui transfer bank atau pembayaran langsung ke pengembang. Hindari transaksi di bawah tangan untuk menghindari praktik penipuan.
Penutup
Membeli apartemen secara kredit yang difasilitasi oleh bank dan lembaga keuangan merupakan solusi yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki hunian apartemen namun terkendala dengan dana tunai.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa mewujudkan impian memiliki apartemen dengan lebih mudah dan terencana.
Dalam memilih apartemen Anda harus memastikan pengembang dan bank partner yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Selamat berinvestasi dan semoga berhasil!