Jangan Tunda Beli Properti
Pandemi telah berlangsung hampir dua tahun, selain isu kesehatan, perbincangan seputar dampak ekonomi menjadi topik aktual yang tak terhindarkan. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat juga terkena imbas ekonomi yang signifikan karena pandemi. Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi yang mencakup peningkatan harga barang, seperti properti, dan peningkatan tingkat pengangguran.
Dampak inflasi yang terjadi di AS diyakini akan merembet ke Indonesia. Kondisi pandemi global telah mengganggu pertumbuhan ekonomi di banyak negara, meningkatkan risiko krisis ekonomi.
Baca juga: Ekonom Top Dunia Ini Sarankan Anda Beli Emas dan Properti
Salah satu dampak krisis ekonomi adalah meningkatnya harga-harga dalam beberapa sektor, yang dikenal sebagai inflasi. Inflasi merujuk pada penurunan nilai uang akibat peningkatan dan peredaran uang yang cepat, menyebabkan kenaikan harga barang. Direktur Eksekutif Center of Law and Economics Studies, Bima Yudhistira, memperkirakan inflasi di Indonesia bisa mencapai 5 persen, didorong oleh inflasi dari sisi penawaran atau cost push inflation.
Inflasi dan Properti
Inflasi berdampak pada berbagai sektor industri, termasuk properti, karena kebijakan suku bunga yang diterapkan. Properti di Indonesia, yang dominan diperoleh melalui kredit pinjaman, juga terkena imbas kenaikan suku bunga, menyebabkan fluktuasi harga properti.
Faktor lain yang memengaruhi harga properti adalah kenaikan harga bahan bangunan. Meskipun variasi, keefisienan, dan modernitas bahan bangunan semakin meningkat, harga tetap naik. Hal ini juga berdampak pada harga unit rumah yang meningkat karena biaya produksi yang lebih tinggi.
Selain itu, lokasi properti juga berpengaruh signifikan terhadap harga, terutama jika berada di kawasan premium yang terus berkembang. Harga tanah di kawasan premium cenderung meningkat, bahkan dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil.
Pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan perkotaan seperti Jabodetabek, juga memengaruhi harga properti di sekitarnya. Semakin strategis lokasinya, semakin tinggi harga properti tersebut.
Untuk itu, jika memiliki rencana untuk membeli properti, sebaiknya dilakukan segera. Banyak developer yang memberikan kemudahan seperti uang muka yang terjangkau dan opsi cicilan yang fleksibel hingga 20 tahun. Namun, penting juga untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang pengembang properti yang dipilih untuk memastikan kualitas proyek dan reputasi pengembang tersebut. Jangan sampai menunda pembelian properti terlalu lama.