Proyek Jalan Tol Serpong Balaraja Dukung Pengembangan Wilayah Barat Jakarta
Progres pembangunan Tol Serpong Balaraja (Tol Serbaraja) terus dikebut. Jalan sepanjang 39,9 km ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang dan juga merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road 3. Pembangunan jalan ini adalah proyek kerjasama pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol, PT Trans Bumi Serbaraja.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, konstruksi jalan tol ini merupakan kelanjutan dari ruas Ulujami – Serpong dan dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD City) ke Jakarta dan Merak.
Wilayah Balaraja Dimana?
Balaraja terletak di wilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia. Secara lebih spesifik, Balaraja merupakan sebuah kecamatan yang berada di bagian barat Kabupaten Tangerang.
Berikut beberapa informasi tambahan mengenai lokasi Balaraja:
- Koordinat geografis: 6°11’0″S 106°31’0″E
- Batas wilayah:
- Sebelah utara: Kecamatan Jayanti
- Sebelah timur: Kecamatan Sukamulya dan Rajeg
- Sebelah selatan: Kecamatan Kronjo dan Mekarjaya
- Sebelah barat: Kecamatan Tigaraksa
- Jarak:
- Dari Kota Tangerang: sekitar 30 km
- Dari Kota Serang: sekitar 40 km
Balaraja dikenal sebagai “Kota Seribu Pabrik“ karena terdapat banyak kawasan industri di wilayah tersebut. Hal ini menjadikan Balaraja sebagai salah satu kawasan industri penting di Provinsi Banten.
Master Plan Jalan Tol Serbaraja
Proyek tol ini akan memiliki koneksi ke beberapa jalan tol utama, termasuk tol Jakarta – Serpong, tol Jakarta-Merak, dan tol Jakarta – Serang. Selain itu, akan ada juga akses ke jaringan jalan tol lainnya di sepanjang rute tersebut. Jalan tol Serpong–Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru, antara lain:
- Serpong CBD
- Industri
- Legok
- Mekar Jaya
- Pasir Barat
- Jambe Cilejit
- Cileles dan
- Tigaraksa Maja
Kemudian, jalan tol ini akan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Seksi 1A, dari Simpang Susun (SS) Rawa Buntu ke SS CBD sejauh 5,15 kilometer (sudah beroperasi)
- Seksi 1B, dari SS CBD ke SS Legok sejauh 4,70 kilometer
- Seksi 2, dari SS Legok ke SS Pasir Barat sejauh 11,54 kilometer
- Seksi 3, dari SS Pasir Barat ke Junction Balaraja sepanjang 18,57 kilometer
Pembangunan jalan tol memiliki total nilai investasi sebesar Rp 14,37 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Proyek ini merupakan salah satu contoh pembangunan jalan tol yang diinisiasi oleh swasta yang mendukung program pemerintah dalam mengembangkan jaringan jalan tanpa hambatan.
Progress Pembangunan Jalan Tol Serpong Balaraja
Jalan Tol Serpong-Balaraja merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Provinsi Banten. Pembangunan ruas tol seksi 1A dengan panjang 5,15 kilometer telah rampung dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 20 September 2022 yang lalu. Gerbang Tol Serbaraja seksi perdana tersebut terletak tepat di sebelah Aeon Mall. Gerbang tol ini akan terhubung dengan Stasiun Cisauk yang berada di kawasan Intermoda BSD City.
Ini merupakan Transit Oriented Development (TOD) yang menghubungkan beberapa layanan transportasi umum termasuk Shuttle Bus BSD Link dan Commuter Line melalui Stasiun Cisauk yang telah terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang.
Kedepannya rute jalan tol ini akan terhubung dengan Tol Ulujami – Serpong, menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Jakarta Selatan menjadi satu kesatuan yaitu Ulujami – Serpong – Balaraja – Cinere.
Kabar gembira bagi pengguna jalan tol di wilayah Banten! Tol Serpong Balaraja Seksi 1B CBD-Legok sepanjang 5,40 kilometer (km) akan segera rampung dan dioperasikan pada Kuartal 3 tahun 2024. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai tahap akhir penyelesaian dengan persentase 94,44%.
Penyelesaian seksi ini akan menambah kelancaran akses dari Serpong menuju Balaraja dan sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Tarif Tol Serpong Balaraja
Saat dibuka untuk publik, jalan tol ini dapat digunakan secara cuma-cuma selama 14 hari setelah pembukaannya. Namun saat ini sudah diterbitkan penetapan tarif untuk tol tersebut yang telah diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 1115/KPTS/M/2022.
| Ruas | Tanggal Diberlakukan | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1A | 04 Oktober 2022 | Rp5.500 | Rp8.500 | Rp8.500 | Rp11.000 | Rp11.000 |
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat menjadi dorongan penting bagi pengembangan wilayah barat Jakarta. Tol ini diantisipasi untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara wilayah-wilayah terkait, potensi mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta memperluas peluang investasi di sekitarnya.
