JAKARTA – Kawasan Bintaro Jaya Kini Punya Dua Akses Langsung Jalan Tol, Ruas tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer mulai beroperasi yang memudahkan mobilitas warga menuju daerah Tangerang, Serpong dan Jakarta Barat, termasuk yang tinggal di kawasan Bintaro Jaya.
Sebaliknya bagi warga Tomang dan Kebon Jeruk, atau yang berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, semakin mudah dan cepat dengan menggunakan akses tol Kunciran-Serpong untuk bisa masuk ke kawasan Bintaro Jaya melalui dua akses gerbang tol, baik gerbang tol Pondok Ranji di wilayah timur maupun gerbang tol Parigi di wilayah barat Bintaro Jaya.
Tol ini merupakan salah satu bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang nantinya akan menghubungkan daerah Cengkareng, Serpong, Cinere, Cimanggis, Cibitung, hingga Cilincing.
Baca Juga : Ada Apa dengan Dwijaya Karya dan BSD?
JORR 2 akan terhubung pula dengan Tol Jakarta-Merak, Jakarta-Serpong, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan diharapkan pada tahun 2020 dapat terhubung ke Bandara Soekarno-Hatta, sehingga warga Bintaro tidak perlu melalui tol dalam kota untuk menuju bandara.
Menurut General Manager Pemasaran dan Proyek Bintaro Jaya Tina S Hadisumarto, pengoperasian jalan tol Kunciran-Serpong akan mempersingkat waktu tempuh dari Bintaro Jaya ke daerah Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, melalui Tol Kebon Jeruk-Tomang.“Bahkan, dari Gerbang Tol Kunciran menuju Gerbang Tol Parigi hanya butuh waktu lima menit,” katanya, dalam siaran pers, Rabu (11/12/2019).
Tina menyebut bahwa pengembang PT Jaya Real Property Tbk. pun menyadari bahwa dua ruas tol yang terhubung langsung dengan kawasan Bintaro Jaya itu memiliki nilai strategis. Selain sebagai commercial strip, katanya, jalan utama ini merupakan urat nadi pengembangan kawasan hunian Bintaro Jaya.
“Boulevard Bintaro Jaya juga menjadi titik sentral dari konsep Transit Oriented Development (TOD). Bintaro Jaya merupakan pionir perumahan yang menerapkan pengembangan kawasan berbasis TOD. Di sepanjang jalan utama ini, telah tersedia moda transportasi internal Intrans Bintaro Jaya, jalur khusus pejalan kaki dan pesepeda, serta fasilitas Personal Mobility Device (PMD’s),” katanya.
Baca Juga : Dinantikan Masyarakat, Ruas Tol Kunciran-Serpong Beroperasi Bulan Depan
Fasilitas-fasilitas tersebut bermuara pada halte intermoda di Bintaro Jaya Xchange Mall dan terkoneksi langsung dengan Stasiun Commuter Line Jurangmangu. Dari halte ini, warga juga dapat memanfaatkan feeder bus Trans Jakarta, JR Connexion Jurusan Bintaro-Ratu Plaza, atau bus Royal Trans Jurusan Bintaro-Fatmawati, sebagai feeder MRT Jakarta.
Pengembang juga telah merancang kawasan mixed-use di kedua akses jalan tol tersebut. Kawasan mixed-use yang pertama dikembangkan, yakni Bintaro Jaya Xchange, berada di sisi ruas tol Jakarta-Serpong. Lokasinya memang sangat strategis, mengingat tidak hanya berada di sisi jalan tol, tapi juga sekaligus dekat dengan Stasiun Commuter Line Jurangmangu.
Di sisi ruas tol Kunciran-Serpong, Bintaro Jaya telah mempersiapkan lahan untuk pengembangan CBD baru. Dalam jangka panjang, Bintaro Jaya akan mengembangkan kawasan superblok. Menurut Tina, konektivitas akses, optimalisasi sistem transportasi publik, dan fasilitas-fasilitas yang saling melengkapi kebutuhan warga menjadikan Bintaro Jaya sebagai kota mandiri, kawasan hunian terpadu, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warganya.
One Comment