Blog

8 Jenis Tanaman Indoor Pembersih Udara di Apartemen

Dalam kehidupan modern seperti saat ini, apartemen seringkali menjadi salah satu pilihan utama sebagai alternatif untuk tempat tinggal masyarakat. Tetapi, karena adanya kepadatan penduduk serta kurangnya ruang terbuka dapat mengakibatkan kualitas udara di dalam apartemen menjadi kurang baik bagi kesehatan.

Dengan ruang yang terbatas serta kurangnya sirkulasi udara segar, membuat kualitas udara di dalam ruangan apartemen menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan. Namun, sebenarnya ada solusi yang sederhana dan alami untuk mengatasi malah tersebut, yaitu dengan menanam tanaman indoor pembersih udara.

Tanaman indoor pembersih udara tidak hanya memberikan keindahan visual saja bagi ruangan apartemen Anda, tetapi ada beberapa jenis diantaranya yang memiliki kemampuan alami sebagai tanaman pembersih udara. Tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menyerap CO2, serta dapat menyaring senyawa kimia berbahaya dari berbagai jenis polutan seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene yang biasanya ditemukan pada bahan bangunan, cat, karpet, dan perabotan lainnya.

Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis tanaman indoor yang efektif dalam membersihkan udara di apartemen Anda. Berikut adalah beberapa jenis tanaman pembersih udara yang cocok untuk Apartemen.

1. Spider Plant (Lili Paris)

Tanaman spider plant untuk di ruangan apartemen
Tanaman spider plant untuk di ruangan (Image by vecstock on Freepik)

Di posisi pertama terdapat Spider Plant. Tanaman yang dikenal dengan sebutan Lili Paris ini merupakan tanaman indoor pembersih udara yang cukup populer.

Spider plant dikenal ampuh untuk menyerap zat berbahaya yang ada di udara, seperti formaldehida dan xylene. Menurut penelitian NASA, tanaman ini bisa menghilangkan hingga 90 persen formaldehida yang ada di udara. Spider plant juga dapat meningkatkan kelembaban udara di ruangan yang bermanfaat terutama untuk daerah dengan udara yang kering. Peningkatan kelembaban ini terjadi karena air yang ada pada tanaman akan menguap ke udara.

Tidak seperti tanaman hias lainnya, spider plant diketahui aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan karena tidak mengandung racun. Selain itu tumbuhan ini juga termasuk tanaman hias yang perawatannya mudah. Tanaman hias ini tidak membutuhkan perhatian ekstra dan dapat tumbuh dengan subur meski di tempat yang minim cahaya.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Tanaman hias lidah mertua untuk pembersih udara ruangan
Tanaman hias lidah mertua untuk pembersih udara ruangan (Image by Freepik)

Lidah mertua merupakan salah satu tanaman yang sangat tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk tahan akan kondisi kekeringan. Tanaman ini cocok untuk ditanam di dalam Apartemen maupun rumah. 

Sebagai salah satu tanaman pembersih udara, lidah mertua juga dikenal dapat menghilangkan senyawa kimia yang berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen. Selain itu, tanaman ini juga dapat mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen pada malam hari dan membantu meningkatkan kualitas udara di dalam apartemen Anda.

3. Peace Lily (Spathiphyllum wallisii)

Peace lily atau spathiphyllum
Peace lily atau spathiphyllum (Image by Freepik)

Tanaman hias peace lily dapat menyerap polutan berbahaya dari udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen. Tanaman yang termasuk kedalam genus spathiphyllum ini dapat melepaskan oksigen di malam hari, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Bagi Anda yang memiliki alergi atau sensitif terhadap debu, tanaman peace lily dapat membantu mengurangi alergi dengan menyerap spora jamur dan debu di udara. Selain itu, tanaman ini dapat meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga bermanfaat bagi kesehatan kulit dan pernapasan.

4. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya atau Aloe vera mampu menyerap polutan
Lidah buaya atau Aloe vera mampu menyerap polutan (Image by Freepik)

Selain memiliki manfaat untuk perawatan kulit, tanaman lidah buaya juga dapat membantu membersihkan kualitas udara di dalam apartemen, rumah, kantor, maupun tempat dimana Anda tinggal.

Lidah buaya atau Aloe vera dapat bertahan dalam kondisi cuaca apapun yang membuatnya layak dipertimbangkan untuk dijadikan tanaman indoor pembersih udara.

Lidah buaya efektif dalam menyerap CO2 atau karbon dioksida serta senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzena, serta trikloroetilen. Ketiga polutas tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta sakit kepala, mual, dan pusing.

Tanaman lidah buaya juga tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga dapat dijadikan pilihan yang baik untuk disimpan pada area indoor di dalam Apartemen Anda.

Baca juga: Ide Kegiatan Me Time di Apartemen saat Weekend, Dijamin Seru!

5. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)

Tanaman hias palem bambu bisa menangkal polutan
Tanaman hias palem bambu (Image by Larissa Farber)

Tanaman palem bambu memiliki bentuk yang ramping dan elegan, dengan daun yang lebat dan berwarna hijau cerah. Tanaman ini dapat menambah keindahan ruangan dan memberikan nuansa tropis.

Tanaman palem bambu dapat ditanam di berbagai ruangan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya diletakan di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, teras, atau balkon. Selain itu, tanaman ini tidak membutuhkan banyak perawatan, sehingga cocok bagi Anda yang sibuk bekerja.

Palem bambu dapat menyerap polutan berbahaya dari udara seperti formaldehida dan xylene. Selain itu tanaman ini juga dapat meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan.

6. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Tanaman hias indoor sirih gading dapat membersikan udara dan mengurangi radiasi
Tanaman hias indoor sirih gading (Image by pvproductions on Freepik)

Rekomendasi tanaman indoor pembersih udara selanjutnya yaitu sirih gading (Epipremnum aureum). Tanaman hias sirih gading dapat menyerap polutan berbahaya di udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen.

Selain itu, tanaman sirih gading juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi efek rumah kaca. Yang menariknya lagi, tanaman ini konon dapat membantu menangkal radiasi dari elektronik seperti komputer dan televisi.

7. Pakis Boston (Neprolephis exaltata)

Pakis boston atau Nephrolepis exaltata
Pakis boston atau Nephrolepis exaltata (Image by Freepik)

Tanaman pakis boston mudah dijumpai di banyak rumah di Indonesia. Karena, selain menjadi tanaman hias, tanaman pakis ini juga memiliki manfaat yang luar biasa sebagai pembersih udara. Tanaman pakis terbukti efektif dalam menghilangkan berbagai zat berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan toluene dari udara di dalam ruangan. 

Dengan kemampuannya untuk menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen, tanaman pakis tidak hanya meningkatkan kualitas udara di apartemen Anda, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.

8. Bunga Krisan (Seruni)

Bunga Krisan mampu menyerap polusi
Bunga Krisan (Image by Yelena Odintsova)

Siapa sangka, bunga cantik ini ternyata bisa dimasukan kedalam tanaman indoor pembersih udara. Bunga krisan memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari polusi seperti formaldehida, amoniak, benzena, dan xylene. Fungsi penyerapan polusi pada tanaman ini hanya terjadi pada saat bunga krisan mekar saja. 

Bunga krisan dapat ditanam di dalam ruangan namun dengan penempatan khusus seperti di jendela yang terkena paparan sinar matahari. Selain itu, pastikan untuk menyediakan drainase yang baik untuk potnya dan memberikan penyiraman yang cukup namun tidak berlebihan. Bunga ini membutuhkan kelembaban udara yang cukup, jadi penyemprotan air pada daun atau meletakkan wadah berisi air di sekitar tanaman dapat membantu menjaga kelembaban udara yang optimal.

Dengan menanam beberapa jenis tanaman indoor pembersih udara di apartemen. Anda tidak hanya meningkatkan estetika ruangan tetapi juga menciptakan udara yang lebih segar dalam ruangan yang bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat. 

Tanaman-tanaman ini tidak hanya menyaring polutan di udara tetapi juga dapat menyerap zat karbon dioksida (CO2), meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan, serta memberikan manfaat kesehatan bagi penghuninya.

Dwijaya Karya

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker