Apa itu Humidifier? Ketahui Manfaat Air Humidifier untuk Kesehatan
Pernahkah Anda merasa kulit terasa kering dan gatal, terutama saat berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama? Atau mungkin Anda sering mengalami hidung tersumbat dan batuk-batuk? Jika ya, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan humidifier.
Apa itu Humidifier?
Humidifier, atau pelembap udara, adalah perangkat yang berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan. Alat ini bekerja dengan cara menguapkan air ke dalam udara, sehingga udara yang kering pada sebuah ruangan dapat menjadi lebih lembap.
Udara dalam ruangan yang terlalu kering dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misalnya dapat menarik kelembapan dari kulit, sehingga kulit menjadi kering dan bersisik.
Kondisi tersebut juga dapat mengiritasi selaput lendir pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru, sehingga memicu batuk, pilek, dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat memicu seseorang tidur mendengkur karena saluran pernafasan bagian atas menjadi kering, iritasi, dan bengkak.
Selain dari sisi kesehatan, kondisi udara yang terlalu kering juga dapat menyebabkan peningkatan listrik statis, yang dapat merusak peralatan elektronik.
Manfaat Humidifier untuk Kesehatan
Menggunakan humidifier dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara kering. Berikut adalah beberapa manfaat pemakaian humidifier untuk menjaga kesehatan:
Meredakan gejala pilek, flu dan batuk
Ketika kita mengalami pilek atau flu, salah satu gejala yang sering muncul adalah hidung tersumbat dan sakit tenggorokan karena kering. Kondisi ini disebabkan oleh produksi lendir yang meningkat dan partikel debu dari udara kering yang mengiritasi saluran pernapasan.
Dengan kemampuan melembapkan udara, penggunaan humidifier dapat membantu meredakan flu dan gejala-gejala lainnya.
Menjaga kelembapan kulit
Humidifier sangat bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Kondisi udara yang kering dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alami, menyebabkan bibir pecah-pecah, kulit kering, bersisik, dan gatal.
Dengan menambahkan uap air ke udara, humidifier membantu menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih lembut, elastis, dan mengurangi risiko iritasi. Selain itu, humidifier juga dapat membantu mengatasi kondisi kulit seperti eksim dengan menjaga kulit tetap lembap.
Membantu mengatasi masalah pernapasan
Bagi penderita asma, bronchitis, atau sinusitis, penggunaan humidifier dapat meredakan gejala seperti sesak napas, batuk, dan hidung mampet.
Selain itu, humidifier dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan dengan mengurangi pertumbuhan bakteri dan virus. Dengan kata lain, humidifier menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk paru-paru Anda.
Meningkatkan kualitas tidur
Penggunaan alat pelembap ini di kamar tidur akan menjaga kualitas tidur penggunanya. Saluran napas yang lancar dan lega dapat membuat tidur lebih nyenyak, serta dapat mengurangi dengkuran dan mencegah sakit kepala yang seringkali disebabkan oleh kondisi udara di ruangan yang kering.
Tips Cara Penggunaan Humidifier yang Benar
Berikut beberapa tips dalam menggunakan humidifier yang benar agar kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari alat pelembap udara tersebut :
- Letakkan humidifier pada ruangan yang sering digunakan, seperti kamar tidur atau ruang keluarga.
- Hindari meletakkan humidifier dekat dengan sumber panas seperti radiator atau ventilasi udara panas, karena dapat mengurangi efektivitas alat tersebut dalam menjaga kelembapan udara.
- Dalam pengoperasiannya, humidifier membutuhkan air untuk melembapkan udara. Gunakan air sulingan atau distilasi karena bebas dari mineral yang dapat menyebabkan endapan serta pertumbuhan bakteri.
- Ganti air humidifier pada tangki setiap 1-2 hari sekali, untuk menjaga kualitas yang dihasilkan.
- Gunakan hygrometer untuk mengukur tingkat kelembapan ruangan. Idealnya level kelembapan yang ideal berkisar antara 40-60%.
- Bersihkan tangki, filter dan bagian lain pada alat tersebut sesuai dengan petunjuk yang tertera pada manual masing-masing produk yang dimiliki untuk mencegah pertumbuhan jamur dan mikroba.
- Meskipun penggunaan alat ini dapat membantu menjaga kualitas udara, namun tetap pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan membuka jendela secara berkala untuk mengganti udara.
- Matikan humidifier saat tidak digunakan.
- Beberapa merk humidifier dapat memungkinkan penggunanya untuk menambahkan minyak esensial agar memberikan wangi aroma terapi.
- Jauhkan humidifier dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan untuk menghindari kecelakaan.
Perbedaan Humidifier, Diffuser dan Air Purifier
Humidifier, diffuser dan air purifier merupakan perangkat-perangkat yang sering digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, namun kedua alat tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Berikut letak perbedaannya yang dijelaskan dalam table dibawah ini:
Fitur | Humidifier | Diffuser | Air Purifier |
---|---|---|---|
Fungsi Utama | Meningkatkan kelembapan udara | Menyebarkan aroma minyak esensial | Membersihkan udara dari partikel berbahaya, bakteri, dan bau |
Cara Kerja | Mengubah air menjadi uap air | Mengubah campuran air dan minyak esensial menjadi uap halus | Menyaring udara melalui berbagai filter |
Bahan yang Digunakan | Air | Air dan minyak esensial | Tidak menggunakan cairan, hanya filter |
Manfaat Utama | Mencegah kulit kering, iritasi saluran pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh udara kering | Memberikan aroma terapi, meningkatkan mood, dan menciptakan suasana yang menenangkan | Menjaga kualitas udara dalam ruangan, mengurangi alergi dan asma, serta menghilangkan bau tidak sedap |
Cocok Digunakan Saat | Udara terasa kering, terutama saat musim dingin atau di ruangan ber-AC | Ingin menciptakan suasana yang menenangkan atau meningkatkan konsentrasi | Ada masalah dengan udara dalam ruangan, seperti banyak debu, bulu hewan, atau bau tidak sedap |