Blog

Jangan Diam! Begini Cara Melaporkan Jalan Rusak Lewat Aplikasi Ponsel

Jalan berlubang, retak-retak, atau bahkan tergenang air setelah hujan merupakan pemandangan yang sering kita jumpai di berbagai wilayah Indonesia. Kondisi jalan rusak ini bukan sekedar mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Celakanya, tidak sedikit dari kita yang hanya bisa mengeluh dalam hati atau di media sosial tanpa tahu harus berbuat apa. Padahal, kini ada cara yang jauh lebih efektif dan mudah untuk melaporkan jalan yang rusak, yaitu melalui aplikasi ponsel resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Jalan Kita.

Pelaporan Jalan Rusak Khusus Jalan Nasional

Penting untuk dipahami bahwa aplikasi Jalan Kita dikhususkan untuk pelaporan ruas jalan yang termasuk ke dalam kategori jalan nasional. Mengapa demikian? Karena struktur pengelolaan jalan di Indonesia terbagi berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab, antara lain jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten atau kota. 

Jalan nasional merupakan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jalan-jalan ini memiliki peran strategis dan vital dalam sistem transportasi nasional karena menghubungkan antar-ibu kota provinsi, pusat-pusat kegiatan nasional, pelabuhan utama, bandar udara, dan perbatasan negara.

Ciri-ciri utamanya meliputi:

  1. Berfungsi sebagai jalur utama distribusi logistik nasional, pergerakan orang antar-provinsi, serta mendukung sektor-sektor strategis seperti industri, pertanian, dan pariwisata dalam skala besar. Misalnya Jalan Tol Serpong-Balaraja yang menjadi jembatan penghubung antara wilayah Tangerang, Jakarta dan sekitarnya.
  2. Anggaran untuk pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan sepenuhnya ditanggung oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan dikelola langsung oleh Kementerian PUPR.
  3. Jalan ini seringkali ditandai dengan rambu lalu lintas berwarna hijau yang menunjukkan nomor rute dan tujuan, serta adanya patok kilometer atau patok rumija (ruang milik jalan) yang bertuliskan angka kilometer dan logo Kementerian PUPR.

Cara Pelaporan Jalan Rusak via Aplikasi Jalan Kita

Sebelum adanya aplikasi seperti Jalan Kita, melaporkan jalan yang rusak seringkali terasa rumit dan birokratis. Kita mungkin tidak tahu harus menghubungi siapa, melalui saluran mana, atau bahkan apakah laporan kita akan sampai ke pihak yang tepat. Nah, di sinilah aplikasi ini hadir sebagai solusi revolusioner.

Jalan Kita merupakan aplikasi berbasis Android dan iOS yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan terkait kondisi jalan dan jembatan nasional.

Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan oleh siapa saja, bahkan bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi. Dengan beberapa ketukan jari, laporan kita bisa langsung terkirim dan diproses oleh petugas yang berwenang.

Aplikasi Jalan Kita sangat mudah diakses oleh masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan yang rusak. Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Unduh dan Instal Aplikasi

Buka Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS) kemudian cari “Jalan Kita PUPR” atau “Jalan Kita”. Unduh dan instal aplikasi tersebut di ponsel.

2. Buat Akun dan Login

Buka aplikasi Jalan Kita kemudian daftar atau login. Jika belum punya akun, silahkan klik link “buat akun” kemudian daftar dengan mengisi data diri seperti nama, email, dan nomor telepon. 

Pastikan menggunakan email yang aktif karena akan digunakan untuk verifikasi. Setelah berhasil mendaftar, silahkan login ke aplikasi.

3. Buat Laporan Kerusakan Jalan

Di halaman utama aplikasi, cari tombol plus (+) kemudian tap tombol “Buat Laporan”. Pada halaman “Tambah Laporan”, silahkan isi beberapa informasi data yang diperlukan, mulai dari menambahkan media berupa foto, video atau suara. Kemudian tambah lokasi area yang akan dilaporkan serta pilih kategori laporan yang terdiri dari jalan, jembatan, bencana, dan lainnya.

Jika terdapat dampak dari kondisi jalan yang rusak silahkan ceklis “ya” pada baris pertanyaan “Apakah ada dampak dari kerusakan?”. Jangan lupa memilih kategori dampak atau insiden, pilihannya terdiri dari macet, kecelakaan, meninggal, logistik, terlambat, cedera, dan lainnya. 

Pelapor juga bisa menambahkan catatan pada kolom yang disediakan jika diperlukan. Setelah semua data terisi, silahkan tap tombol “Kirim”.

4. Pantau Status Laporan

Setelah laporan terkirim, maka status laporan akan menjadi “Baru”. Disana, kita dapat memantau status laporan, apakah sudah “Diterima/Ditangani”, “Laporan Diproses/Terverifikasi” atau “Proses Perbaikan”. 

Menariknya lagi, kita juga bisa memlihat detail proses perbaikan jalan yang dikerjakan oleh petugas Bina Marga. Sehingga kita bisa memastikan bahwa laporan yang dibuat benar-benar ditindaklanjuti hingga diperbaiki dan tidak hilang begitu saja.

Dampak Positif Partisipasi Aktif Masyarakat

Melaporkan kondisi jalan yang rusak melalui aplikasi Jalan Kita bukan sekedar tugas, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. Setiap laporan yang dikirimkan masyarakat atau pengguna jalan akan menjadi data berharga bagi Kementerian PUPR.

Jadi, jangan biarkan jalan dengan kondisi rusak menjadi masalah yang terus-menerus kita keluhkan tanpa tindakan. Kini, dengan aplikasi Jalan Kita, kekuatan untuk membuat perubahan ada di genggaman. 

Dwijaya Karya Development

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker