Blog

Bukan Cuma Gerah, Ini Tanda-Tanda Rumah Harus Segera Dipasang Exhaust Fan

Umumnya, kita hanya tahu fungsi exhaust fan (kipas penyedot udara) sebagai pendingin ruangan saat cuaca sedang panas terik. Namun ternyata peran exhaust fan jauh lebih krusial dari sekedar pengusir gerah.

Exhaust fan merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk menarik atau menghisap udara dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar. Berbeda dengan kipas angin yang hanya menggerakkan udara di dalam ruangan, exhaust fan secara aktif membuang udara kotor atau lembap dengan udara yang lebih segar. 

7 Tanda Perlunya Pemasangan Exhaust Fan di Rumah

Banyak pemilik rumah tidak menyadari bahwa rumah mereka dalam kondisi yang tidak sehat akibat kualitas udara di dalam ruangan yang tidak baik.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memasang alat penting ini di rumah? Terdapat beberapa sinyal penting yang menandakan perlunya memasang exhaust fan di rumah. Tapi ini bukan cuma soal suhu, ada tanda-tanda lain yang seringkali terabaikan. Yuk kita bedah lebih dalam!

1. Kelembapan Berlebih

Tanda paling jelas dan seringkali menjadi akar masalah adalah kelembapan. Udara yang terasa berat, lengket, atau bahkan terdapat tetesan air di jendela atau dinding, terutama di pagi hari, dapat menjadi indikator kuat bahwa udara di rumah terlalu lembap.

Udara yang terlalu lembap akan menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan lumut yang sering muncul dengan wujud bercak hitam atau kehijauan di sudut ruangan, di balik furnitur, hingga langit-langit rumah. Selain itu makhluk-makhluk kecil seperti kecoa, tungau debu hingga bakteri dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan seperti ini yang dapat memacu berbagai masalah kesehatan.

Jika masalah ini dibiarkan secara terus-menerus, maka akan berpotensi merusak material bangunan seperti kayu, cat, dan plesteran. Kayu bisa melengkung atau lapuk, cat mengelupas, dan plesteran retak. Lama kelamaan, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur rumah.

Memasang exhaust fan di kamar mandi atau dapur sangat efektif untuk mengatasi masalah ini. Alat ini akan dengan cepat mengeluarkan uap air yang dihasilkan dari aktivitas mandi air panas, memasak, atau mencuci, sehingga dapat menjaga ruangan tetap kering dan bersih, serta dapat mencegah pertumbuhan jamur.

2. Bau Tak Sedap yang Membandel

Apakah saat di rumah sering mencium bau tidak sedap yang sulit hilang, bahkan setelah rumah dibersihkan? Bau apek, bau masakan yang menempel berhari-hari, aroma sampah yang samar, atau bahkan aroma kimia dari produk pembersih bisa menjadi indikator buruknya sirkulasi udara.

Exhaust fan membantu menghilangkan bau-bau ini dengan menarik udara yang terkontaminasi tersebut keluar dan mendorong masuknya udara segar, sehingga menciptakan lingkungan dengan kualitas udara yang lebih nyaman dan sehat.

3. Udara Pengap dan Panas Meski Suhu Normal

Rumah modern seringkali dibangun dengan sangat kedap udara untuk efisiensi energi, yang berarti udara tidak dapat bergerak masuk dan keluar dengan bebas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penumpukan udara panas di dalam rumah meskipun kondisi suhu di luar tidak sedang panas.

Dengan sirkulasi udara yang buruk, kadar oksigen di dalam ruangan bisa menurun, terutama saat sedang banyak orang di dalamnya. Situasi tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti lesu, mudah mengantuk, hingga sakit kepala.

Tanpa sistem ventilasi udara yang baik, polutan yang terbawa kedalam rumah seperti debu, alergen, bulu hewan peliharaan, dan partikel dari produk rumah tangga akan terperangkap di dalam ruangan, dan kita akan terus menghirupnya.

Dengan memasang exhaust fan di area-area strategis seperti ruang makan, ruang keluarga atau bahkan di loteng, maka secara signifikan dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan serta dapat mengeluarkan udara yang terkontaminasi oleh polutan.

4. Masalah Pernapasan dan Alergi yang Sering Kambuh

Jika penghuni rumah, terutama anak-anak, sering menderita batuk, pilek, bersin-bersin, mata berair, atau gejala alergi dan asma yang memburuk saat berada di dalam rumah, ini bisa jadi pertanda kualitas dan kebersihan udara di dalam rumah yang buruk.

Penyebab utamanya adalah tungau debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari yang terbawa dari luar, atau spora jamur yang umum berkembang biak di lingkungan rumah yang kurang berventilasi.

Selain itu, penyebabnya bisa juga berasal dari asap rokok (jika ada perokok di rumah), produk pembersih rumah, pestisida, atau bahkan partikel dari aktivitas memasak yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Exhaust fan membantu mengeluarkan partikel-partikel penyebab alergi dan polutan ini dari dalam rumah. Dengan begitu, kita akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi saluran pernapasan, mengurangi frekuensi kambuhnya alergi dan asma.

5. Cermin Kamar Mandi Berembun Terus-Menerus

Jika cermin kamar mandi berembun dan embun tersebut tidak hilang dalam waktu singkat, itu berarti uap air tidak dapat keluar dari ruangan tersebut dengan efektif.

Uap air yang terperangkap ini tidak hanya menyebabkan embun di cermin, tetapi juga dapat merusak furnitur hingga berjamur. Jika tidak segera dikeluarkan, maka akan berpotensi menyebar ke ruangan lain dan meningkatkan kelembapan di seluruh rumah. 

Saat ini banyak rumah-rumah modern yang sudah melakukan pemasangan exhaust fan di kamar mandi untuk mencegah masalah-masalah tersebut.

6. Dapur yang Selalu Berbau dan Berminyak

Dapur merupakan salah satu area paling aktif di rumah, terutama saat memasak. Jika setelah memasak, bau makanan masih menempel kuat selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, dan terdapat lapisan tipis minyak di permukaan dapur. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda yang jelas bahwa area dapur membutuhkan exhaust fan.

Saat memasak, terutama dengan cara menggoreng atau menumis, biasanya akan menghasilkan asap yang mengandung partikel-partikel lemak dan bau masakan. Partikel ini dapat menempel pada dinding, lemari dapur, langit-langit yang seiring waktu dapat menciptakan lapisan lengket yang sulit dibersihkan.

7. Tinggal di Daerah dengan Polusi Udara Tinggi atau Dekat Sumber Bau

Lokasi geografis rumah juga bisa menjadi faktor penentu kebutuhan akan exhaust fan. Jika lokasi rumah berada di dekat jalan raya padat, misalnya posisi rumah tusuk sate, asap kendaraan, debu dan partikel polusi udara akan mudah masuk ke dalam rumah.

Meskipun exhaust fan menarik udara dari luar, beberapa model memiliki filter yang dapat menjaga kebersihan udara yang masuk, atau setidaknya, exhaust fan membantu menghilangkan udara yang kotor dari dalam rumah.

Jenis-Jenis Exhaust Fan dan Penggunaannya

Cooker hood merupakan exhaust fan khusus di dapur

Untuk menjaga kualitas udara serta kenyamanan di rumah, terdapat beragam jenis exhaust fan yang dapat disesuaikan dengan lokasi dan kebutuhan, antara lain:

Exhaust fan dinding (wall-mounted exhaust fan)

Exhaust fan ini merupakan jenis yang paling umum yang dapat dipasang pada dinding luar atau dinding yang berbatasan dengan area terbuka. Jenis kipas dinding yang ini cocok untuk dapur dan kamar mandi, atau ruangan lain yang membutuhkan ventilasi langsung ke luar.

Exhaust fan plafon (ceiling-mounted exhaust fan)

Exhaust fan yang dipasang di langit-langit rumah, tipe ini dapat mengeluarkan udara kotor ke atas dan membuangnya melalui saluran (ducting) yang terhubung ke luar. Sering digunakan di kamar mandi dan dapur, memberikan tampilan yang lebih rapi.

Exhaust fan jendela (window-mounted exhaust fan)

Dipasang langsung di bingkai jendela, jenis ini cocok untuk ruangan yang tidak memungkinkan pemasangan di dinding atau plafon seperti pada unit apartemen.

Cooker hood/range hood (exhaust fan khusus kompor)

Dirancang khusus untuk dipasangkan di atas kompor, alat ini sangat efektif dalam menghisap asap, gas, dan partikel minyak yang dihasilkan saat memasak. Beberapa jenis cooker hood bahkan dilengkapi dengan filter lemak.

Inline exhaust fan

Jenis ini dipasang di dalam saluran ventilasi (ducting) dan sering digunakan untuk membuang udara dari beberapa ruangan sekaligus atau di lokasi di mana unit kipas itu sendiri perlu tersembunyi untuk mengurangi kebisingan.

Pemasangan exhaust fan bukan hanya tentang kenyamanan saat gerah, tetapi merupakan investasi penting untuk kesehatan penghuni rumah dan menjaga kerusakan pada rumah. 

Dengan mengenali tanda-tanda di atas, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat, bersih, dan nyaman. Jangan biarkan masalah kelembapan, bau tak sedap, atau udara pengap mengganggu kesehatan Anda dan keluarga.

Dwijaya Karya Development

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker