Blog

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Lantai SPC, Jenis, dan Harga

Lantai SPC telah menjadi pilihan populer dalam industri lantai karena keunggulannya dalam berbagai aspek. Namun, seperti halnya dengan semua produk, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci kelebihan dan kekurangan lantai SPC dibandingkan dengan jenis lantai lainnya, serta informasi mengenai estimasi harga lantai tersebut.

Baca jaga: Oh, Ternyata Begini Menghilangkan Goresan di Lantai Marmer!

Apa itu Lantai SPC?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lantai SPC. Lantai SPC (Stone Plastic Composite) adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan campuran sintetis, termasuk polivinil klorida (PVC), kalsium karbonat, dan bahan-bahan lainnya. Material ini kemudian dipres menjadi lapisan lantai yang kuat dan tahan lama. 

SPC flooring semakin populer di Indonesia karena lantai SPC memiliki bermacam-macam motif yang dapat mempercantik tampilan rumah. 

Kelebihan Lantai SPC

Sebelum memilih lantai SPC baiknya Anda cari informasi terlebih mengapa jenis lantai ini dapat jadi pilihan yang menarik untuk dipasang pada lantai rumah Anda. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan lantai SPC dibandingkan dengan jenis lantai lain:

1. Tahan air dan tahan lama

Salah satu kelebihan utama lantai SPC adalah ketahanannya terhadap air. Dibandingkan dengan lantai lain seperti lantai vinyl atau laminasi, lantai SPC memiliki sifat yang lebih tahan air, membuatnya ideal untuk ruang-ruang yang rentan terhadap kelembaban seperti kamar mandi atau dapur.

2. Tampilan yang sangat menarik dan estetik

Meskipun terbuat dari material sintetis, lantai SPC sering kali meniru tekstur dan tampilan kayu atau batu asli dengan sangat baik. Hal tersebut dapat memberikan nilai estetika yang menarik dari lantai SPC dibandingkan menggunakan bahan alami asli seperti batu-batuan atau kayu yang memerlukan perawatan ekstra.

3. Tahan terhadap perubahan suhu

Lantai SPC tidak merenggang atau menyusut dalam respons terhadap perubahan suhu dan kelembaban, menjadikannya pilihan yang ideal untuk daerah dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Lantai SPC cocok dipasang di area yang menerima banyak paparan sinar matahari tidak langsung.

4. Pemasangan yang praktis

Pemasangan lantai SPC relatif mudah karena lantai ini sering dilengkapi dengan sistem kunci klik yang memungkinkan pemasangan tanpa perlu menggunakan perekat atau paku. Prosedur pemasangannya mirip dengan perakitan puzzle di mana panel lantai SPC saling terkunci dengan mudah.

Selain itu, lantai SPC biasanya dapat dipasang di atas berbagai jenis permukaan lantai yang sudah ada, termasuk keramik, beton, atau lantai vinyl yang sudah ada. Dengan panduan instalasi yang tepat, bahkan pemilik rumah yang tidak memiliki pengalaman khusus dalam pemasangan lantai pun dapat melakukannya dengan relatif mudah dan cepat.

5. Perawatan yang mudah

Perawatan lantai SPC relatif mudah dan tidak memerlukan perawatan yang intensif. Lantai SPC tahan terhadap noda dan kelembaban, sehingga cukup mudah untuk dibersihkan dengan sapu atau vakum untuk menghilangkan debu dan kotoran sehari-hari. Selain itu, Anda dapat menggunakan kain lap yang lembab dengan deterjen ringan untuk membersihkan noda. 

Namun Anda tetap disarankan untuk menghindari penggunaan pembersih yang mengandung bahan kimia yang keras atau penggunaan sikat berbulu kasar yang dapat merusak permukaan lantai. 

Kekurangan atau Kelemahan Lantai SPC

Ada keunggulan ada pula kelemahan, berikut ini merupakan kekurangan dari lantai berbahan SPC yang mungkin bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli:

1. Tahan air dan tahan lama

Lantai SPC terbuat dari bahan-bahan sintetis yang tidak ramah lingkungan, sehingga akan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar.

2. Ketidaknyamanan thermal

Meskipun tahan terhadap perubahan suhu, lantai SPC cenderung dingin saat disentuh, sehingga tidak nyaman untuk berjalan telanjang kaki pada cuaca dingin. 

3. Sulit untuk diperbaiki

Jika terjadi kerusakan pada lantai SPC, biasanya sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diperbaiki, sehingga mungkin perlu diganti sepenuhnya. Hal tersebut dapat menyebabkan biaya tambahan bagi pemilik rumah apabila terjadi kerusakan dibawah umur lantai yang seharusnya.

Perbedaan lantai SPC dengan lantai lainnya

Berikut adalah gambaran singkat mengenai perbedaan antara lantai spc dan lantai jenis lain:

Jenis Lantai
Keunggulan
Kekurangan
Lantai SPC
Tahan air, tahan terhadap goresan dan noda, tahan lama, mudah dipasang, beragam pilihan motif dan tampilan.
Tidak bisa dipoles kembali jika rusak, beberapa tipe mungkin tidak ramah lingkungan.
Lantai Kayu
Memberikan tampilan alami yang hangat dan indah, tahan lama dengan perawatan yang baik, dapat dipoles kembali jika rusak.
Rentan terhadap goresan dan kerusakan air, memerlukan perawatan yang lebih intensif, biaya lebih tinggi daripada beberapa jenis lantai lainnya.
Lantai Laminasi
Bisa dijadikan pelapis lantai dengan harga yang terjangkau, tahan terhadap goresan dan noda, mudah dipasang, tersedia dalam berbagai pilihan motif.
Rentan terhadap kerusakan air, tidak bisa dipoles kembali, kurang tahan lama dibandingkan dengan lantai kayu asli.
Lantai Vinyl
Tahan air, tahan terhadap goresan dan noda, mudah dipasang, harga terjangkau, tersedia dalam berbagai pilihan motif dan gaya.
Tidak tahan terhadap panas dan bisa rusak oleh objek tajam, beberapa tipe vinyl mungkin tidak ramah lingkungan.
Lantai Batu
Tahan lama, tahan terhadap kelembaban, memiliki penampilan yang mewah dan alami.
Mahal dalam hal harga dan instalasi, dingin untuk kaki, memerlukan perawatan khusus tergantung pada jenis batu.
Lantai Karpet
Memberikan kehangatan dan kenyamanan, mengurangi kebisingan, tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
Rentan terhadap noda dan kotoran, memerlukan perawatan dan pembersihan yang intensif, tidak tahan terhadap kelembaban.
Lantai Keramik/Porselen
Material lantai tahan air, tahan terhadap goresan dan noda, mudah dibersihkan, beragam pilihan desain dan pola.
Dingin untuk kaki, rentan terhadap retak jika terkena benturan, pemasangan yang rumit dan biaya tambahan untuk permukaan yang tidak rata.
Lantai Beton
Tahan lama, tahan terhadap kelembaban, bisa dicat atau diwarnai sesuai keinginan.
Dingin untuk kaki, permukaan yang keras tidak nyaman untuk berjalan, bisa retak atau pecah jika terkena tekanan yang berat.

Jenis-jenis motif lantai SPC

Berikut adalah beberapa motif lantai SPC yang umumnya tersedia di pasaran dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam memilih jenis lantai SPC yang sesuai dengan preferensi desain rumah Anda:

1. Motif lantai kayu

Lantai SPC Motif Kayu
Image by Freepik

Lantai motif kayu adalah salah satu yang paling populer untuk lantai SPC. Lantai dengan motif kayu meniru tekstur dan warna kayu alami dengan sangat baik, memberikan tampilan lantai kayu yang hangat dan alami untuk ruangan pada rumah Anda.

2. Motif batu

Ilustrasi lantai SPC motif batu
Image by Freepik

Lantai SPC juga tersedia dengan motif batu, meniru penampilan berbagai jenis batu alami seperti marmer, granit, atau batu bata. Motif batu memberikan tampilan yang elegan dan kokoh untuk ruangan.

3. Motif serat

Contoh lantai SPC motif serat
Image by derich on Freepik

Beberapa lantai SPC juga menampilkan motif serat, menambah dimensi visual dan menarik bagi ruangan. Motif serat dapat meniru penampilan berbagai bahan seperti tekstil, anyaman alami, atau kerajinan tangan.

4. Motif geometris

Contoh lantai SPC geometris
Image by rawpixel.com on Freepik

Ada juga lantai SPC dengan motif geometris yang modern dan kontemporer. Motif ini mencakup pola-pola seperti garis-garis, kotak-kotak, atau pola herringbone, memberikan tampilan yang menarik dan dinamis untuk ruangan.

5. Motif Abstrak

lantai SPC motif abstrak
Image by Harryarts on Freepik

Lantai SPC dengan motif abstrak menampilkan desain yang lebih bebas dan kreatif, sering kali dengan kombinasi warna yang menarik dan motif yang tidak terikat pada motif alami tertentu.

6. Motif Keramik atau Porselen

Ilustrasi lantai SPC motif keramik
Image by Freepik

Beberapa lantai SPC menampilkan motif yang meniru penampilan keramik atau porselen. Motif ini memberikan tampilan yang bersih dan modern untuk ruangan, sering kali dengan tekstur yang realistis.

7. Motif tanah liat

Ilustrasi motif lantai SPC tanah liat
Image by Freepik

Lantai SPC dengan motif tanah liat menampilkan tekstur dan warna yang menyerupai lantai tanah liat alami. Motif ini cocok untuk ruangan dengan estetika yang rustik atau pedesaan.

8. Motif marmer

Lantai SPC motif batu
Image by Freepik

Lantai SPC dengan motif marmer menampilkan penampilan mewah dan eksklusif dari marmer alami, dengan pola unik dan warna yang beragam.

9. Motif vintage atau retro

Contoh lantai SPC motif kayu vintage
Image by rawpixel.com on Freepik

Beberapa lantai SPC menampilkan motif yang terinspirasi oleh desain vintage atau retro, dengan pola-pola yang mencakup gaya-gaya klasik dari masa lampau.

10. Motif berlapis

lantai SPC motif berlapis atau kombinasi
Image by Freepik

Lantai SPC juga tersedia dengan motif berlapis, yang menampilkan kombinasi dua atau lebih motif atau tekstur untuk menciptakan tampilan yang lebih kompleks dan menarik.

Harga lantai SPC

Rata-rata harga lantai ini di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti merek, kualitas, motif, dan ketebalan lantai. Secara umum, harga lantai SPC berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per meter persegi.

Namun, harga dapat lebih tinggi untuk merek-merek ternama atau lantai dengan motif dan fitur khusus. Selain itu, biaya instalasi dan persiapan permukaan lantai juga perlu dipertimbangkan dalam anggaran keseluruhan proses pemasangan.

Dwijaya Karya

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker