Lindungi Diri dan Keluarga dengan Tips Aman dari Gempa Bumi saat di Rumah
Indonesia termasuk satu dari beberapa negara yang rawan gempa karena termasuk kedalam zona ring of fire, serta dilalui oleh tiga lempeng tektonik. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mejaga agar rumah tetap menjadi tempat yang aman bagi Anda dan keluarga saat terjadi gempa.
Artikel ini akan membahas tips aman dari gempa bumi saat di rumah yang dikutip dari laman rescusaveslives.com. Dengan mengikuti panduan ini, Anda diharapkan akan selalu siap menghadapi situasi bencana tersebut.
Kenali Titik Lemah Rumah
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tak terduga dan dapat terjadi kapan saja. Meskipun kita tidak bisa mencegahnya, kita dapat meminimalkan risiko kerugian jiwa dan harta benda dengan mempersiapkan diri dan keluarga.
Langkah awal dalam mempersiapkan rumah untuk menghadapi gempa adalah mencari bagian-bagian rumah yang rentan terhadap kerusakan. Contohnya mencakup struktur dinding yang lemah, atau benda-benda yang mudah jatuh seperti kipas langit-langit, TV yang digantung, AC, dan lemari.
Dengan mengetahui titik-titik lemah ini, Anda dapat fokus memperbaiki titik lemah tersebut dan memperkuat rumah untuk mengurangi risiko kerusakan saat terjadi gempa.
Amankan Perabotan Rumah Tangga yang Rentan Jatuh
Setelah mengidentifikasi titik-titik lemah rumah, langkah berikutnya adalah mengamankan benda-benda yang dapat menimbulkan bahaya saat terjadi gempa. Perabotan besar seperti lemari, rak buku, dan televisi perlu dipasang dengan kuat ke dinding untuk mencegahnya terbalik atau roboh.
Anda dapat coba menggunakan tali perabot, bracket pengikat, atau bantalan karet anti gempa untuk mengantisipasi hal tersebut. Selain itu, gantungkan benda-benda berat seperti cermin dan lukisan dengan benar.
Amankan juga barang-barang kecil seperti peralatan dapur, buku, dan hiasan dengan menggunakan rak tertutup yang dikunci atau memiliki pengaman. Dengan mengamankan barang-barang ini, diharapkan akan dapat mengurangi risiko cedera dan kerusakan properti.
Baca juga: 6 Tips Membasmi Kecoa di Apartemen.
Siapkan Tas Berisi Emergency Survival Kit
Emergency survival kit merupakan kumpulan peralatan dan perbekalan dasar yang disiapkan untuk membantu bertahan hidup dalam situasi darurat.
Gunakan tas yang diisi barang-barang penting untuk menghadapi kondisi tidak terduga seperti bencana alam, kecelakaan, atau situasi darurat lainnya.
Umumnya di dalam tas emergency terdapat air minum kemasan, makanan non-perishable, obat-obatan dan P3K. Kemudian jangan lupa tambahkan radio, senter, baterai cadangan, masker, tisu basah dan salinan dokumen-dokumen penting.
Siapkan Penerangan Darurat
Ketika terjadi gempa bumi, listrik sering padam. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sumber penerangan darurat. Pasang lampu darurat dengan baterai cadangan di berbagai titik rumah, terutama di area penting seperti tangga, kamar tidur, dan dapur.
Lampu kepala atau senter portabel juga merupakan pilihan yang baik untuk digunakan saat beraktivitas di luar ruangan atau dalam kondisi gelap.
Baca juga: 7 Tips Menata Ruang Kerja di Rumah.
Latihan atau Simulasi Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi
Terakhir, buat rencana darurat yang jelas, termasuk jalur evakuasi dan titik kumpul, serta lakukan latihan atau simulasi secara rutin bersama keluarga.
Latihan bisa dilakukan secara berkala, misalnya setiap 6 bulan sekali. Libatkan seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Buat suasana latihan senyata mungkin agar semua orang merasa terlibat.
Berikut praktik latihan cara menyelamatkan diri saat gempa bumi yang dapat diajarkan kepada keluarga dan anak-anak:
Berusaha Tetap Tenang
Ketika gempa terjadi, insting pertama kita mungkin adalah panik. Namun, kepanikan justru akan membuat kita sulit berpikir jernih dan mengambil tindakan yang tepat.
Dengan tetap tenang, kita dapat mengalihkan perhatian dari rasa takut dengan fokus pada tindakan yang perlu dilakukan, kemudian mengikuti prosedur darurat, dan bisa membantu anggota keluarga orang lain.
Segera Keluar dari Rumah
Saat gempa bumi terjadi, keluar dari rumah adalah pilihan yang tepat jika kondisi memungkinkan. Namun, perlu dilakukan dengan cara yang benar agar terhindar dari bahaya.
Sebelum keluar, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah, misalnya menggunakan bantal, buku tebal, atau benda lain yang bisa meredam benturan.
Pilih jalur aman serta perhatikan benda-benda disekitar yang mungkin berpotensi terjatuh seperti lampu, rak buku, kaca.
Setelah keluar rumah, segera menuju ke tempat terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, pohon, atau dinding yang mungkin runtuh.
Berlindung di Dalam Rumah
Jika menghadapi situasi tidak bisa segera keluar dari rumah, dan terjebak di dalam bangunan saat gempa bumi. Berlindunglah di bawah meja, di sudut ruangan, atau area aman untuk berlindung lainnya yang kokoh dan kuat.
Jangan lupa ajarkan seluruh anggota keluarga untuk segera lindungi kepala dengan bantal atau benda lain yang empuk. Pastikan untuk tetap di tempat perlindungan sampai guncangan berhenti.
Setelah gempa reda, segera keluar rumah dengan hati-hati, perhatikan kondisi bangunan sekitar, dan cek alat-alat di dapur seperti microwave, serta jangan lupa matikan kompor.
Tindakan Aman di Wilayah Terbuka
Setelah berhasil keluar dari rumah saat gempa, langkah pertama adalah memastikan keselamatan seluruh anggota keluarga dengan berkumpul di titik temu yang telah disepakati.
Kemudian, periksa kondisi sekitar untuk menghindari bahaya seperti kabel listrik putus atau bangunan yang rusak. Ikuti selalu petunjuk dari petugas berwenang dan hindari kembali ke dalam rumah sebelum dinyatakan aman.
Cari tempat terbuka yang luas dan aman untuk berlindung sementara. Jangan lupa untuk menghubungi orang terdekat dan gunakan perlengkapan darurat yang telah disiapkan. Ingat, tetap tenang dan saling membantu dalam situasi seperti ini.
Demikian artikel mengenai tips aman dari gempa bumi ketika sedang berada di rumah atau gedung. Dengan mempersiapkan diri dan keluarga serta memahami tindakan yang tepat saat gempa bumi, kita dapat mengurangi risiko cedera dan kerugian.
Ingat, kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan. Mari jadikan rumah kita sebagai benteng perlindungan yang kuat saat bencana datang.
