4 Tempat Wisata di Makassar Yang WAJIB di Kunjungi

Makassar, sebuah kota yang terkenal dengan kuliner khasnya, pisang epe dan coto, memiliki berbagai tempat wisata yang indah. Kota ini berada di pesisir Pulau Sulawesi dan populer dengan Pantai Losarinya. Tapi ternyata Makassar masih memiliki beragam tempat wisata andalan, mulai dari pantai sampai dataran tinggi. Jangan sampai saat berada di Makassar, Anda tidak tahu harus ke mana.

Agar tidak menyesal karena melewatkan hal-hal menarik saat berkunjung ke Makassar nanti, berikut 4 rekomendasi tempat wisata di Makassar yang wajib masuk ke agenda liburan Anda:

1. Pantai Losari

Mampir ke pantai yang berada di Jalan Penghibur ini sudah menjadi kegiatan wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Makassar. Tempat wisata andalan ini memiliki keunikan tersendiri. Jika biasanya pantai dikenal dengan pasirnya, Pantai Losari tidak memiliki pasir, Anda hanya akan menemui beton di tepiannya. Namun, tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak dikunjungi, ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini.

Di sini, Anda bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan seperti memancing, naik sepeda air atau banana boat, berlayar dengan perahu dan masih banyak lagi.

Apa hal menarik lainnya dari sebuah tempat wisata? Tentu saja kulinernya. Ada banyak sajian kuliner khas Makassar yang bisa Anda nikmati di sini, mulai dari pisang epe, coto, sop konro sampai dengan es pallu butung.

Tempat wisata di Makassar ini ramai dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi hari, banyak yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di sini.

Pantai Losari dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari karena mereka biasanya beroperasi pada malam hari. Pantai ini juga disebut-sebut memiliki warung terpanjang di dunia karena warung tenda berjejer di sepanjang pantai sejauh kurang lebih 1 kilometer.

2. Benteng Rotterdam - Fort Rotterdam

Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam berada tidak  jauh dari kawasan Pantai Losari. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Pada awalnya, benteng dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur, sampai kemudian bangunan disempurnakan oleh raja ke-14.

Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini dapat hidup di air dan di darat, hal ini sesuai dengan filosofi Kerajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan maupun daratan.

Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam nerupakan objek wisata di Makassar yang harus dikunjungi
Photo by Arief Hidayat from Unsplash

Nama awal dari benteng ini adalah ‘Benteng Ujungpandang’ nama tersebut bertahan sampai saat benteng ini jatuh ke tangan Belanda kemudian berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Nama ini menjadi populer sampai sekarang. Pada zaman Belanda, benteng ini digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah hasil rampasan dari Indonesia bagian timur.

Di dalam kompleks benteng, terdapat 13 bangunan dan lima buah menara dengan sebuah menara di pintu masuk, sedangkan empat buah menara lainnya ada di setiap sudut kawasan benteng. Ada juga sebuah museum yang disebut Museum La Galigo yang berisi koleksi benda-benda sisa kebesaran kerajaan dahulu. Selain itu, ada sebuah ruangan yang diyakini sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro.

Dengan hanya membayar Rp5.000 per orang Anda bisa berkeliling dan menikmati peninggalan bersejarah ini. Benteng Rotterdam buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 18:00 WITA. Sedangkan untuk museum, Anda dikenakan biaya tiket masuk sebesar 7.500 Rupiah per orang, Museum La Galigo buka setiap Selasa – Minggu, mulai pukul 08:00 sampai 12:30.

3. Taman Nasional Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung berada di Kabupaten Maros atau sekitar 45 km dari pusat kota Makassar. Tempat wisata ini luasnya mencapai 43.750 hektar dengan wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua.

Taman nasional ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel Wallace. Saat itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini. Kupu-kupu memang dijadikan maskot bagi tempat wisata ini. Di gerbang masuk Taman Nasional Bantimurung, terdapat sebuah patung kupu-kupu raksasa yang siap menyambut pengunjung yang datang.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Makassar Sulawesi Selatan
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis kupu-kupu mulai dari yang masih berupa ulat, kepompong sampai berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Ada juga koleksi kupu-kupu yang telah diawetkan. Hal mengasyikan lain yang bisa Anda lakukan adalah bermain flying fox, berenang di kolam yang telah disediakan, bermain di bawah air terjun atau menjelajahi gua yang ada di kawasan ini.

Untuk masuk ke Taman Nasional Bantimurung, Anda akan dikenakan biaya 20.000 Rupiah per orang.

4. Taman Laut Taka Bonerate

Taman laut ini berada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini merupakan surga bagi penyelam dan bagi Anda yang gemar aktivitas snorkeling. Saat menyelam, Anda bisa berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan kura-kura. Kecantikan terumbu karangnya juga membuat Anda semakin betah berlama-lama menyelam di sini.

Taman Laut Takabonerate surga bagi para penyelam dan snorkling
Taman Laut Takabonerate

Waktu terbaik untuk menyelam di taman laut ini adalah di antara bulan April – Mei. Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung lainnya sedang dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam pun menjadi sempurna.

Untuk menyelam di tempat wisata ini, Anda harus mendapat izin dari Balai Taman Nasional dengan membawa kartu identitas yang masih berlaku. Biaya yang dikenakan adalah Rp25.000 untuk wisatawan domestik dan Rp60.000 untuk wisatawan mancanegara. Jika ingin menyewa peralatan menyelam, Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp250.000.

T-One Businness Park

Temukan gudang ideal untuk bisnis Anda! T-One Business Park merupakan lingkungan gudang yang modern dan bebas banjir di Makassar. Lokasi gudang sangat strategis, hanya 10 menit dari pelabuhan, serta 15 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin.

Dwijaya Karya

Pengembang properti perumahan, apartemen, komplek komersial dan properti real estate lainnya yang terpercaya di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Related Articles

One Comment

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker